Sabtu, 20 Desember 2014

PERMAINAN TRADISIONAL (mencari sang induk)




1.      SINOPSIS
Permainan tradisional merupakan jenis permainan yang mengandung nilai-nilai budaya pada hakikatnya merupakan warisan leluhur yang harus dilestarikan keberadaannya. Ada permainan yang sifatnya bertanding dan ada juga yang diutamakan utamakan untuk mengisi waktu luang sebagai bentuk rekreasi.
Permainan tradisional juga bisa disebut permaian masa kecil atau masa kanak-kanak, meskipun terkadang ada permaianan yang sama cara mainanya di daerah satu dengan daerah lain, tapi memiliki nama yang berbeda. Permain tradisional biasa tidak di ketahui siapa penciptanya. Dan saat sekarang ini sudah jarang terlihat anak-anak yang memainkan permain-permainan tradisional, dan seolah-olah permain tradisional sudah tengelam, dan digantikan dengan permain-permainan moderen.
Pada kesempatan ini kami akan menampilkan permainan untuk AUD, dengan menggabungkan beberapa permainan tradisional namun tidak menghilangkan unsur edukatif. Permaian ini berjulum “mencari sang induk”. Permaian ini dapat mengembangkan fisik motorik anak, afektif,dan  kognitif.
Dalam permainan ini kami menggunakan permaian tradisional yaitu : melewati gerbang dewi-dewi, melewati permainan dore angka, lalu bermain bola kasti (mirip permain bese boll). Permainan ini terdiri dari dua kelompok yang terdiri dari 2 orang atau lebih (kelompok bisa disesuaikan dengan jumlah anak). Cara permainannya :
1.      Anak mengambil gambar anak binatang (kucing, ayam, kelinci dan kambing) secara acak yang ada dalam keranjang
2.      Lalu pada hitungan ketiga anak  harus melewati gerbang dewi-dewi yang di jaga oleh tiga orang yang berdiri, dengan membuka dan menutup tangan secara terus menerus
3.      Anak harus melewati dore angka
4.      Setelah itu anak mengambil bola lalu dipukul (seperti bermain kasti)
5.      Setelah anak bisa memukul bola, anak harus mencocokkan kartu gambar anak binatang dengan induk binatang
6.      Bagi kelompok yang cepat menemukan induk binatang yang cocok, dan benar maka kelompok itulah yang menang


2.      Alat dan bahan

a.       Kartu gambar anak dan induk binatang (kucing, ayam, kambing dan kelinci)
b.      Bola
c.       Pemukul
d.      Pancang
e.       Tali rapiah/tali plastik


3.      Peraturan permainan
·         Anak harus melewati gerbang dewi-dewi dan tidak boleh menyengol/tersentuh tangan penjaga gerbag, jika kena maka anak harus mengulangi lagi hingga lolos.
·         Pada bagian memukul bola, anak harus bisa memukul bola tersebut, kalau tidak bisa maka anak harus mengulangi hingga bola terpukul
·         Dalam melewati setiap rintangan anak tidak bolah menghilangkan kartu gambar anak binatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar