1.
PENGERTIAN
KONSEP DIRI
Konsep diri adalah pendapat
seseorang tentang diri atau pemahaman sseseorang tentang dirinya, baik
menyangkut kemampuan mental maupun fisik atau segala sesuatu yang menyangkut
dirinya/ aslinya yang bersifat material (Wilson james, Gilmore()1997).
Menurut gage dan Berliner (1978) mengemukakan konsepdiri sebagai
keseluruhan /totalitas dan penerapan yang dimiliki seseorang terhadap dirinya,
sikap dan seluruh gambaran diri. Menurut penily (dalam atwer, 1984) konsep diri
sebagai system yang dinamis dan komplek dari keyakinan yang dimiliki seseorang
tntang dirinya, termasuk sikap,perasaan,kepercayaan, persepsi,nilai-nilai
dantingkah laku yang unik dari individu tersebut.
Menurut eipstein,bram (1975) dkk, konsep diri sebagai pendapat/
perasaan seseorang tentang dirinya yang menyangkut fisik dan psikis (social,
emosional dan kognitif).
a. Konsep diri
yang menyangkut materi, yakni pendapat seseorang tentang harta benda maupun
bentuk tubuh
b. Konsep diri
yang menyangkut social, yaitu perasaan seseorang tentang hubungan sosialnya
dengan orang lain
c. Konsep diri
yang menyangkut emosi, yaitu pendapat seseorang tentangsabar, bahagia, gembira,
berani dan sebagainya
d. Konsep diri
yang menyangkut moral,yakni pandangan seseorang tentang dirinya jujur,penyayang
dan taqwa.
e. Konsep diri
yang menyangkut kognitif, adalah pendapat seseorang tentang kecerdasan/
prestasi akademik
2.
PERKEMBANGAN
KONSEP DIRI
Konsep diri dibagi menjadi 4 bagian. Kesemua bagian ini mengalami
perkembangan, mulai dari dasar sampai pada konsep diri yang ideal. Menurut hurlock
(1974)membagi konsep diri yaitu:
1.
Konsesp diri dasar
Meliputi persepsi mengenai penampilan, kemampuan, peran status, nilai-nilai
kepercayaan dan aspirasi anak tentang kenyataan dirinya keadaan ini menetap
walaupun tempat dan situasi berbeda.
2.
Konsep diri sementara
Adalah diri yang sifatnya sementara saja dijadikan patokan. konsep diri
tidak terbentuk dari interaksi dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh suasana
hati, emosi dan pengalaman baru.
3.
Konsep diri sosial
Konsep diri sosial timbul berdasarkan cara seseorang mempercayai peersepsi
orang lain tentang dirinya tergantung dari perkataan/perbuatan orang lain
terhadap anak. Contohnya seseorang anak selalu dikatakan nakal, ada yang
berbentuk positif dan ada yang berbentuk negatif.
4.
Konsep diri yang ideal
Konsep diri terberntuk dari prinsip seseorang dan keyakinannya oleh apa
yang kelak terjadi pada dirinya dimasa yang akan datang. Konsep diri ini dapat
menjadi kenyataan apabila dalam jangkauan kehidupan nyata.
3.
CIRI-CIRI KONSEP DIRI
1.
Senang / suka bernampilan
menarik, dalam berpakaian, perasaan dan sebagainya.
2.
Anak mulai tekun / giat
melakukan aktivitas untuk dirinya sendiri.
3.
Suka meniru satu sama
lain antar anak meniru orang dewasa.
4.
Sudah dapat mengikuti
dan mengerti instruksi/petunjuk sederhana dengan teman mainnya saat mereka
berintegrasi dengan teman sebaya.
5.
Dapat menggambar sesuatu
objek yang dikenal dan dipersepsinya serta menyebutrkan mana obek yang dikenal
/ digambarnya.
6.
Menunjukkan kemampuan
memahami perasaan orang lain.
7.
Anak saling mengajukan
pertanyaan dan meminta arti/ maksud dari kata-kata yang baru dikenalnya.
8.
Senang membuat sesuatu
dengan tangannya dalam bentuk permainan.
4.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KONSEP DIRI AUD
1.
Penampilan diri.
2.
Hubungan keluarga; sikap keluarga sangat
berpengaruh terhadap perkembangan konsep diri individu. Dukungan dan kritikan
menjadi masukan berharga dalam penilaian individu terhadap dirinya.
3.
Kreatifitas dan kemampuan dalam menyelesaikan
tugas-tugas dapat menambah rasa percaya diri.
4.
Lingkungan.
5.
Reaksi orang lain terhadap dirinya.
6.
Usia.
7.
Jenis kelamin; sumber KD laki-laki dari
keberhasilan pekerjaan, sedangkan sumber KD perempuan dari keberhasilan dalam
menunjukkan citra kewanitaannya.
5.
USAHA-USAHA GURU UNTUK
MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI
Berilah kesempatan kepada anak untuk mempelajari dan mencoba suatu hal baru
yang terdapat di lingkungannya. Dengan kenyataan tersebut anak akn menjadi
akrab dengan masalah itu dan belajar cara mengatasinya. Berilah dukungan dan
motivasi pada anak agar nilai positif yang telah melekat pada dirinya tidak
goyah.
Beberapa hal yang dapat dilakukan guru untuk mengembangkan konsep diri
anak:
1.
Lakukanlah interaksi
dengannya dengan menggunakan bahasa tubuh, contohnya: tersenyum padanya,
panggil namanya dengan lembut dan penuh kasih sayang.
2.
Beri kesempatan padanya
untuk melakukan sesuatu dengan caranya, tampilannya atau ekspresinya sendiri,
umpamanya ia makan sendiri, pakai sepatu sendiri dan lain sebagainya.
3.
Ajarkan keterampilan
yang diperlukan untuk mengasah kemandiriannya.contoh ke wc/toilet untuk buang
air kecil sendiri, mencuci tangan sendiri,minum sendiri dan meletakkan sesuatu
pada tempatnya sendiri.
4.
Berikan stimulus,
semangat agar ia mau mencoba sesuatu yang baru, baik dalam bentuk permainan
atau benda lain.
5.
Berikan pujian atau
penghargaan ketika ia melakukan sesuatu yang baik.
6.
Guru harus mengajarkan
cara mengatasi kegagalan, rasa takut ketika melakukan sesuatu dan berikan
penguatan tentang kemampuan dirinya.
7.
Berikan anak waktu
bermain yang banyak, dengan cara bermain sambil belajar. Biarkan anak membuat
sesuatu/ gambar berdasarkan imajinasinya, meski ia tidak dengan benda yang
nyata.
Sumber:
Mayar, Farida dan Rivda Yetti. 2010. Bahan
Ajar Perkembagan Peserta Didik. Padang : UNP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar