Sabtu, 20 Desember 2014

PERKEMBANGAN KONSEP DIRI

1.     PENGERTIAN KONSEP DIRI
 Konsep diri adalah pendapat seseorang tentang diri atau pemahaman sseseorang tentang dirinya, baik menyangkut kemampuan mental maupun fisik atau segala sesuatu yang menyangkut dirinya/ aslinya yang bersifat material (Wilson james, Gilmore()1997).
Menurut gage dan Berliner (1978) mengemukakan konsepdiri sebagai keseluruhan /totalitas dan penerapan yang dimiliki seseorang terhadap dirinya, sikap dan seluruh gambaran diri. Menurut penily (dalam atwer, 1984) konsep diri sebagai system yang dinamis dan komplek dari keyakinan yang dimiliki seseorang tntang dirinya, termasuk sikap,perasaan,kepercayaan, persepsi,nilai-nilai dantingkah laku yang unik dari individu tersebut.
Menurut eipstein,bram (1975) dkk, konsep diri sebagai pendapat/ perasaan seseorang tentang dirinya yang menyangkut fisik dan psikis (social, emosional dan kognitif).
a.       Konsep diri yang menyangkut materi, yakni pendapat seseorang tentang harta benda maupun bentuk tubuh
b.      Konsep diri yang menyangkut social, yaitu perasaan seseorang tentang hubungan sosialnya dengan orang lain
c.       Konsep diri yang menyangkut emosi, yaitu pendapat seseorang tentangsabar, bahagia, gembira, berani dan sebagainya
d.      Konsep diri yang menyangkut moral,yakni pandangan seseorang tentang dirinya jujur,penyayang dan taqwa.
e.       Konsep diri yang menyangkut kognitif, adalah pendapat seseorang tentang kecerdasan/ prestasi akademik

2.     PERKEMBANGAN KONSEP DIRI
Konsep diri dibagi menjadi 4 bagian. Kesemua bagian ini mengalami perkembangan, mulai dari dasar sampai pada konsep diri yang ideal. Menurut hurlock (1974)membagi konsep diri yaitu:
1.      Konsesp diri dasar
Meliputi persepsi mengenai penampilan, kemampuan, peran status, nilai-nilai kepercayaan dan aspirasi anak tentang kenyataan dirinya keadaan ini menetap walaupun tempat dan situasi berbeda.
2.      Konsep diri sementara
Adalah diri yang sifatnya sementara saja dijadikan patokan. konsep diri tidak terbentuk dari interaksi dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh suasana hati, emosi dan pengalaman baru.
3.      Konsep diri sosial
Konsep diri sosial timbul berdasarkan cara seseorang mempercayai peersepsi orang lain tentang dirinya tergantung dari perkataan/perbuatan orang lain terhadap anak. Contohnya seseorang anak selalu dikatakan nakal, ada yang berbentuk positif dan ada yang berbentuk negatif.
4.      Konsep diri yang ideal
Konsep diri terberntuk dari prinsip seseorang dan keyakinannya oleh apa yang kelak terjadi pada dirinya dimasa yang akan datang. Konsep diri ini dapat menjadi kenyataan apabila dalam jangkauan kehidupan nyata.

3.     CIRI-CIRI KONSEP DIRI
1.      Senang / suka bernampilan menarik, dalam berpakaian, perasaan dan sebagainya.
2.      Anak mulai tekun / giat melakukan aktivitas untuk dirinya sendiri.
3.      Suka meniru satu sama lain antar anak meniru orang dewasa.
4.      Sudah dapat mengikuti dan mengerti instruksi/petunjuk sederhana dengan teman mainnya saat mereka berintegrasi dengan teman sebaya.
5.      Dapat menggambar sesuatu objek yang dikenal dan dipersepsinya serta menyebutrkan mana obek yang dikenal / digambarnya.
6.      Menunjukkan kemampuan memahami perasaan orang lain.
7.      Anak saling mengajukan pertanyaan dan meminta arti/ maksud dari kata-kata yang baru dikenalnya.
8.      Senang membuat sesuatu dengan tangannya dalam bentuk permainan.


4.     FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KONSEP DIRI AUD
1.      Penampilan diri.
2.      Hubungan keluarga; sikap keluarga sangat berpengaruh terhadap perkembangan konsep diri individu. Dukungan dan kritikan menjadi masukan berharga dalam penilaian individu terhadap dirinya.
3.      Kreatifitas dan kemampuan dalam menyelesaikan tugas-tugas dapat menambah rasa percaya diri.
4.      Lingkungan.
5.      Reaksi orang lain terhadap dirinya.
6.      Usia.
7.      Jenis kelamin; sumber KD laki-laki dari keberhasilan pekerjaan, sedangkan sumber KD perempuan dari keberhasilan dalam menunjukkan citra kewanitaannya.

5.     USAHA-USAHA GURU UNTUK MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI
Berilah kesempatan kepada anak untuk mempelajari dan mencoba suatu hal baru yang terdapat di lingkungannya. Dengan kenyataan tersebut anak akn menjadi akrab dengan masalah itu dan belajar cara mengatasinya. Berilah dukungan dan motivasi pada anak agar nilai positif yang telah melekat pada dirinya tidak goyah.
Beberapa hal yang dapat dilakukan guru untuk mengembangkan konsep diri anak:
1.      Lakukanlah interaksi dengannya dengan menggunakan bahasa tubuh, contohnya: tersenyum padanya, panggil namanya dengan lembut dan penuh kasih sayang.
2.      Beri kesempatan padanya untuk melakukan sesuatu dengan caranya, tampilannya atau ekspresinya sendiri, umpamanya ia makan sendiri, pakai sepatu sendiri dan lain sebagainya.
3.      Ajarkan keterampilan yang diperlukan untuk mengasah kemandiriannya.contoh ke wc/toilet untuk buang air kecil sendiri, mencuci tangan sendiri,minum sendiri dan meletakkan sesuatu pada tempatnya sendiri.
4.      Berikan stimulus, semangat agar ia mau mencoba sesuatu yang baru, baik dalam bentuk permainan atau benda lain.
5.      Berikan pujian atau penghargaan ketika ia melakukan sesuatu yang baik.
6.      Guru harus mengajarkan cara mengatasi kegagalan, rasa takut ketika melakukan sesuatu dan berikan penguatan tentang kemampuan dirinya.
7.      Berikan anak waktu bermain yang banyak, dengan cara bermain sambil belajar. Biarkan anak membuat sesuatu/ gambar berdasarkan imajinasinya, meski ia tidak dengan benda yang nyata.

Sumber:
Mayar, Farida dan Rivda Yetti. 2010. Bahan Ajar Perkembagan Peserta Didik. Padang : UNP
http://google.com/konsep-diri/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar