Sabtu, 20 Desember 2014

PERKEMBANGAN EMOSI



1.     PENGERTIAN EMOSI
Emosi adalah perasaan yang ada dalam diri kita, dapat berupa perasaan senang atau tidak senang, perasaan baik atau buruk. Dalam World Book Dictionary (1994:690) “berbagai perasaan yang kuat”. Perasaan benci, takut marah, senang,dan kesedihan. Macam-macam persasan tersebut adalah gambaran dari emosi. Golemean (1995:411) menyatakan bahwa emosi merujuk pada suatu perasaan atau pikiran-pikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan psikologis sserta serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Syamsuddin (1990:69) mengemukakan bahwa emosi adalah suatu suasana yang komplek dan getaran jiwwa yang menyertai atau muncul sebelum atau sesudah terjadinya suat perilaku.
Jadi, emosi merupakan suatu keadaan yang komplek, dapat berupa perassaan ataupun getaran jiwa yang di tandai oleh perubahan biologis yang muncul menyertai terjadinya suatu perilaku.

2.     CIRI-CIRI EMOSI AUD
a.       Reaksi emosi pada anak sangat kuat
b.      Reaksi emosi sering kali muncul pada peristiwa dengan cara yang di inginkan
c.       Reaksi emosi anak midah aberubh dari satu kondisi ke kondisi lainnya.
d.      Reaksi emosi bersifat individual
e.       Keadaan emosi anak dapat dikenali melalui gejala tingkah laku yang ditampilkan.

3.      FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EMOSI AUD
Sebab timbulnya reaksi emosi ada 3 hal:
-          Emosi yang berkaitan dengan perasaan (syaraf-syaraf jasmaniah)misal perasaan dingin , panas, hangat, sejuk dan sebagainya.karena faktor fisik diluar individu misalnya cuaca, kondisi ruangan  dan tempat individu berada.
-          Emosi dengan kondisi fisiologis, misalnya sakit, meriang,dan sebagainya hal ini banyak dirasakan dari faktor kesehatan.
-          Emosi yang berkaitan dengan kondisi psikologis. Misalnya cinta, sayang, benci dan sejenisnya. Munculnya emosi ini dipengaruhi oleh hubungan dengan orang lain.
4.     USAHA GURU UNTUK MENGEMBANGKAN EMOSI POSITIF AUD
-          Orang tua dan guru serta orang dewasa lainnya dalam lingkungan anak hendaknya dapat menjadi model dalam mengekspresikan emosi-emosi negatif, sehingga tampilannya tidak meledak-ledak.
-          Adanya progarm latihan beremosi baik disekolah maupun di dalam keluarga, misalnya dalam merespon dan menyikapi sesuatu yang tidak berjalan semestinya.
-          Mempelajari dan mendiskusikan secara mendalam kondisi-kondisi yang cenderung menimbulkan emosi negatif, dan upaya-upaya menanggapinya seara lebih baik.

Sumber:
Mayar,Farida dan Rivda Yetti. 2010. Bahan Ajar Perkembangan Peserta Didik. Padang: UNP
Mudjiran,dkk. 2007. Perkembangan Peserta Didik. Padang:UNP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar