Berdasarkan
usianya pola makan anak terbagi menjadi 2,yaitu pasif dan aktif. Pasif maksudnya
anak memakan makanan sesuai yang diberikan, usianya berkisar 1- 3 tahun. Sedangkan
aktif, anak sudah bisa/ memulai memilih makanan yang disukai, termasuk anak
usia prasekolah (4 – 6 tahun).
Umur
0-6 bulan
Untuk
umur 0-6 bulan cukup hanya dengan
pemberian ASI. Berikut adalah cara pemberian ASI menurut Departemen Kesehatan
RI dalam Buku Kesehatan Ibu dan Anak
:
·
Berikan ASI yang pertama keluar dan
berwarna kekuningan
·
Berikan hanya ASI (ASI eksklusif)
·
Jangan beri makanan/minuman selain asi
·
Susui bayi sesering mungkin
·
Susui bayi setiap kali menginginkan
paling sedikit 8 kali sehari
·
Susui dengan payudara kiri dan kanan
secara bergantian
·
Susui sampai payudara terasa kosong,
lalu pindah ke payudara sisi lainnya
Namun,
bagi yang tidak bisa menyusui bisa diganti dengan susu formula. susu Formula
bayi telah dirancang agar mengandung
komposisi yang sama dengan ASI. meskipun begitu, ASI
tetap lebih unggul dari susu formula karena lebih meningkatkan kedekatan
psikologis ibu dan anak. Sesuai dengan siswanto, 2010:133, ASI memiliki
keunggulan dari aspek nilai gizi, imunologis, psikologis kecerdasan,
neorologis, penundaan kehamilan serta ekonomis.
Umur
6-9 bulan
Pada
usia ini selain ASI juga mulai memberikan makanan pendamping ASI. Contohnya bubur
susu dan bubur tim yang dilumat.
Umur
|
Contoh MP-ASI
|
6 bulan
7 bulan
8 bulan
|
Pagi :
bubur susu 3 sendok makan
Sore :
bubur susu 3 sendok makan
Pagi : bubur tim lumat 2/3 gelas ukuran 250 cc
Siang : bubur tim lumat 2/3 gelas ukuran 250 cc
Malam : bubur
tim lumat 2/3 gelas ukuran 250 cc
Pagi :
bubur tim lumat 2/3 gelas ukuran 250 cc
Siang :
bubur tim lumat 2/3 gelas ukuran 250 cc
Malam : bubur
tim lumat 2/3 gelas ukuran 250 cc
|
Sumber: Departemen
Kesehatan RI. 2009. Buku Kesehatan Ibu
dan Anak. Jakarta: Departemen Kesehatan dan JICA.
Berikut
adalah petunjuk pemberian MP- ASI:
§ Berikan
ASI dulu, kemudian MP ASI
§ Berikan
aeka makanan seperti, telur, ayam, tempe, tahu, daging sapi, wortel, bayam,
santan, kacang hijau, miyak dan buah-buahan seperti jeruk, pisang, dan pepaya.
§ Jika
menggunakan MP ASI buatan pabrik, baca cara pakainya.
Perhatikan
tanggal kadaluarsa.
§ Berikan
makanan selingan 2 kali sehari. Misalnya bubur kacang hijau, pisang, biskuit,
nagasari, dan kue lain.
§ Ajari
anak makan sendiri dengan sendok
§ Ajari
juga minum sendiri dari gelas.
§ Perhatikan
kebersihan makanan.
Umur
9-12 bulan
Pada
usia ini orang tua masih terus memberikan ASI dan juga merikan MP ASI yang
lebih padat. Contohnya bubur nasi, nasi tim, dan nasi lembek.
Umur
|
Contoh
mp asi
|
9
bulan
10
bulan
11
bulan
|
Pagi : bubur nasi 3/4 gelas ukuran 250 cc
Siang : bubur nasi 3/4 gelas ukuran 250 cc
Malam
: bubur nasi 3/4 gelas ukuran 250 cc
Ditambah
1 kali makanan kecil
Pagi : bubur nasi 3/4 gelas ukuran 250 cc
Siang : bubur nasi 3/4 gelas ukuran 250 cc
Malam
: bubur nasi 3/4 gelas ukuran 250 cc
Ditambah
1 kali makanan kecil
Pagi : bubur nasi 3/4 gelas ukuran 250 cc
Siang : bubur nasi 3/4 gelas ukuran 250 cc
Malam
: bubur nasi 3/4 gelas ukuran 250 cc
Ditambah
1 kali makanan kecil
|
Umur 1-2 tahun
Selain
terus memberikan ASI. Mulai umur 1 tahun, anak sudah bisa diberikan makanan
orang dewasa 3 kali sehari, masing-masing 1/3 piring orang dewasa. Isinya nasi,
lauk-pauk dan sayur. makanan
selingan sebanyak 2 kali sehari. Memberi buah atau perasan buah. Dan kita juga
sudah dapat untuk mengajari anak makan sendiri.
Pada prinsipnya, begitu anak menginjak usia 1
tahun, dia sudah dapat mengkonsumsi makanan yang istilahnya 'Table Food' atau sama dengan makanan
orang dewasa. Hanya saja sehubungan dengan istilah Table Food yang berasal dari
negara barat, tentunya makanan orang dewasa di negara mereka tidak menjadi
masalah dibandingkan makanan negara-negara di Asia (kecualiJepang). Karena
makanan orang di barat dikenal 'hambar' dibandingkan makanan kita tentunya. Kadar
garam yang terkandung di dalam makanan mereka relatif sedikit. Dan pemakaian
gula sangat jarang dilakukan.Alangkah lebih baiknya kalau kita bisa tetap
memperhatikan asupan makanan anak-anak kita.
Jadi
meskipun anak telah menginjak usia 1 tahun, sebaiknya pemasukan garam dan gula seminim
mungkin. Bahkan lebih baik ditunda sampai mereka berusia 2 tahun. Saat anak
sudah berumur 1 tahun ke atas, sudah dibolehkan mengkonsumsi makanan laut
seperti udang, kerang, cumi-cumi, dll. Tapi perlu diingat, apabila di keluarga
kita ada sejarah alergi seafood, sebaiknya pemberian makanan laut kepada anak
ditunda dulu.
Umur
2-3 tahun
-
Lanjut beri makan makanan orang dewasa.
-
Tambah porsinya menjadi ½ piring
-
Beri makanan selingan 2 kali sehari.
-
Jangan berikan makanan manis sebelum
waktu makan, sebab bisa mengurangi nafsu makan.
Umur
3-6 tahun
Untuk
usia 3-6 tahun, porsi ditambah lagi. Sedangkan, makanan selingan sebanyak 3
kali.
Anjuran
makanan sehari untuk anak:
nasi
|
daging
|
tempe
|
sayur
|
buah
|
susu
|
|
1-3 tahun
|
3xp
|
2xd
|
2xt
|
1xs
|
1xb
|
1,5xs
|
4-6 tahun
|
6xp
|
2xd
|
2xt
|
1,5xs
|
1,5xb
|
1,5xs
|
untuk golongan umur:
1-3 tahun
ditambah : 2 sendok makan gula dan 2
sendok makan minyak.
4-6 tahun
ditambah : 3 sendok makan gula dan 3
sendok makan minyak.
keterangan:
p
= sepiring nasi 100 gram atau 50 gram beras
d
= daging sepotong 25 gram
t
= sepotong tempe 25 garam atau tahu 50 gram
s
= semangkuk sayur: 100 gram sayuran hijau
b
= sepotong buah, 100 gr pisang/ pepaya
s
= segelas susu, 200 cc susu segar
DAFTAR
PUSTAKA
Departemen Kesehatan
RI. 2009. Buku Kesehatan Ibu dan Anak.
Jakarta: Departemen Kesehatan dan JICA.
Siswanto, Hadi. 2010. Pendidikan Kesehatan Anak Usia Dini.
Yogyakarta:Pustaka Rihama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar