Senin, 15 Desember 2014

Pengelompokan Makanan 0-6 Tahun



Berdasarkan usianya pola makan anak terbagi menjadi 2,yaitu pasif dan aktif. Pasif maksudnya anak memakan makanan sesuai yang diberikan, usianya berkisar 1- 3 tahun. Sedangkan aktif, anak sudah bisa/ memulai memilih makanan yang disukai, termasuk anak usia prasekolah (4 – 6 tahun).
Umur 0-6 bulan
Untuk umur 0-6 bulan cukup hanya dengan pemberian ASI. Berikut adalah cara pemberian ASI menurut Departemen Kesehatan RI dalam Buku Kesehatan Ibu dan Anak :
·         Berikan ASI yang pertama keluar dan berwarna kekuningan
·         Berikan hanya ASI (ASI eksklusif)
·         Jangan beri makanan/minuman selain asi
·         Susui bayi sesering mungkin
·         Susui bayi setiap kali menginginkan paling sedikit 8 kali sehari
·         Susui dengan payudara kiri dan kanan secara bergantian
·         Susui sampai payudara terasa kosong, lalu pindah ke payudara sisi lainnya
Namun, bagi yang tidak bisa menyusui bisa diganti dengan susu formula. susu Formula bayi telah dirancang agar  mengandung komposisi yang sama dengan ASI. meskipun begitu, ASI tetap lebih unggul dari susu formula karena lebih meningkatkan kedekatan psikologis ibu dan anak. Sesuai dengan siswanto, 2010:133, ASI memiliki keunggulan dari aspek nilai gizi, imunologis, psikologis kecerdasan, neorologis, penundaan kehamilan serta ekonomis.
Umur 6-9  bulan
Pada usia ini selain ASI juga mulai memberikan makanan pendamping ASI. Contohnya bubur susu dan bubur tim yang dilumat.
Umur
Contoh MP-ASI
6 bulan

7 bulan


8 bulan
Pagi     : bubur susu 3 sendok makan
Sore     : bubur susu 3 sendok makan
Pagi     : bubur tim lumat 2/3 gelas ukuran 250 cc
Siang   : bubur tim lumat 2/3 gelas ukuran 250 cc
Malam : bubur tim lumat 2/3 gelas ukuran 250 cc
Pagi     : bubur tim lumat 2/3 gelas ukuran 250 cc
Siang   : bubur tim lumat 2/3 gelas ukuran 250 cc
Malam : bubur tim lumat 2/3 gelas ukuran 250 cc
Sumber: Departemen Kesehatan RI. 2009. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Departemen Kesehatan dan JICA.
Berikut adalah petunjuk pemberian MP- ASI:
§  Berikan ASI dulu, kemudian MP ASI
§  Berikan aeka makanan seperti, telur, ayam, tempe, tahu, daging sapi, wortel, bayam, santan, kacang hijau, miyak dan buah-buahan seperti jeruk, pisang, dan pepaya.
§  Jika menggunakan MP ASI buatan pabrik, baca cara pakainya.
Perhatikan tanggal kadaluarsa.
§  Berikan makanan selingan 2 kali sehari. Misalnya bubur kacang hijau, pisang, biskuit, nagasari, dan kue lain.
§  Ajari anak makan sendiri dengan sendok
§  Ajari juga minum sendiri dari gelas.
§  Perhatikan kebersihan makanan.
Umur 9-12  bulan
Pada usia ini orang tua masih terus memberikan ASI dan juga merikan MP ASI yang lebih padat. Contohnya bubur nasi, nasi tim, dan nasi lembek.
Umur
Contoh mp asi
9 bulan



10 bulan



11 bulan

Pagi     : bubur nasi 3/4 gelas ukuran 250 cc
Siang   : bubur nasi 3/4 gelas ukuran 250 cc
Malam : bubur nasi 3/4 gelas ukuran 250 cc
Ditambah 1 kali makanan kecil
Pagi     : bubur nasi 3/4 gelas ukuran 250 cc
Siang   : bubur nasi 3/4 gelas ukuran 250 cc
Malam : bubur nasi 3/4 gelas ukuran 250 cc
Ditambah 1 kali makanan kecil
Pagi     : bubur nasi 3/4 gelas ukuran 250 cc
Siang   : bubur nasi 3/4 gelas ukuran 250 cc
Malam : bubur nasi 3/4 gelas ukuran 250 cc
Ditambah 1 kali makanan kecil

Umur 1-2 tahun
Selain terus memberikan ASI. Mulai umur 1 tahun, anak sudah bisa diberikan makanan orang dewasa 3 kali sehari, masing-masing 1/3 piring orang dewasa. Isinya nasi, lauk-pauk dan sayur. makanan selingan sebanyak 2 kali sehari. Memberi buah atau perasan buah. Dan kita juga sudah dapat untuk mengajari anak makan sendiri.
 Pada prinsipnya, begitu anak menginjak usia 1 tahun, dia sudah dapat mengkonsumsi makanan yang istilahnya 'Table Food' atau sama dengan makanan orang dewasa. Hanya saja sehubungan dengan istilah Table Food yang berasal dari negara barat, tentunya makanan orang dewasa di negara mereka tidak menjadi masalah dibandingkan makanan negara-negara di Asia (kecualiJepang). Karena makanan orang di barat dikenal 'hambar' dibandingkan makanan kita tentunya. Kadar garam yang terkandung di dalam makanan mereka relatif sedikit. Dan pemakaian gula sangat jarang dilakukan.Alangkah lebih baiknya kalau kita bisa tetap memperhatikan asupan makanan anak-anak kita.
Jadi meskipun anak telah menginjak usia 1 tahun, sebaiknya pemasukan garam dan gula seminim mungkin. Bahkan lebih baik ditunda sampai mereka berusia 2 tahun. Saat anak sudah berumur 1 tahun ke atas, sudah dibolehkan mengkonsumsi makanan laut seperti udang, kerang, cumi-cumi, dll. Tapi perlu diingat, apabila di keluarga kita ada sejarah alergi seafood, sebaiknya pemberian makanan laut kepada anak ditunda dulu.
Umur 2-3 tahun
-          Lanjut beri makan makanan orang dewasa.
-          Tambah porsinya menjadi ½ piring
-          Beri makanan selingan 2 kali sehari.
-          Jangan berikan makanan manis sebelum waktu makan, sebab bisa mengurangi nafsu makan.
Umur 3-6 tahun
Untuk usia 3-6 tahun, porsi ditambah lagi. Sedangkan, makanan selingan sebanyak 3 kali.
Anjuran makanan sehari untuk anak:

nasi
daging
tempe
sayur
buah
susu
1-3 tahun
3xp
2xd
2xt
1xs
1xb
1,5xs
4-6 tahun
6xp
2xd
2xt
1,5xs
1,5xb
1,5xs
untuk golongan umur:
1-3 tahun ditambah     : 2 sendok makan gula dan 2 sendok makan minyak.
4-6 tahun ditambah     : 3 sendok makan gula dan 3 sendok makan minyak.
keterangan:
p = sepiring nasi 100 gram atau 50 gram beras
d = daging sepotong 25 gram
t = sepotong tempe 25 garam atau tahu 50 gram
s = semangkuk sayur: 100 gram sayuran hijau
b = sepotong buah, 100 gr pisang/ pepaya
s = segelas susu, 200 cc susu segar

DAFTAR PUSTAKA


Departemen Kesehatan RI. 2009. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Departemen Kesehatan dan JICA.
Siswanto, Hadi. 2010. Pendidikan Kesehatan Anak Usia Dini. Yogyakarta:Pustaka Rihama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar