a.
Pentingnya Pengetahuan tentang Gizi Anak Usia Dini
Pengetahuan
tentang gizi Anak Usia Dini seperti mengetahui zat gizi yang terdapat dalam
makanan, jenis-jenisnya, dan apa saja sumber-sumber zat gizi tersebut sangatlah
diperlukan. Diharapkan dengan mengetahui itu kita bisa memberikan asupan
nutrisi yang tepat sehingga anak bisa tumbuh dengan optimal, sehat dan
cerdas.
b.
Pengertian Gizi
Menurut
Siswanto (2010: 122), gizi berasal dari Bahasa Arab “Al Gizzai” yang artinya
makanan dan manfaatnya untuk kesehatan. dapat juga diarikan sebagai sari
makanan yang bermanfat bagi kesehatan.
Menurut
Kamus Besar Indonesia (2008), gizi adalah zat makanan pokok yang diperlukan
bagi pertumbuhan dan kesehatan badan.
Sedangkan
pengertian ilmu gizi menurut Marotz dalam bukunya Healthy, Safety and
Nutrition for The Young Child, “nutrition is the study of food and how it
is used by the body”. (ilmu gizi adalah ilmu tentang makanan dan bagaimana itu
digunakan oleh tubuh).
Menurut
Chairuddin HTS dalam Eliza (2000:48), ada banyak pendapat ahli yang
mengemukakan tentang pengertian ilmu gizi, diantaranya:
·
L. Yean Bogert
Adalah
ilmu yang mempelajari tentang pemberian makanan kepada tubuh setepat-tepatnya
untuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan.
·
Eva D. Wilson
Adalah
ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan tubuh yang terdiri dari pelajaran
tentang jenis, jumlah, dan materi yang harus dicukupi dalam makanan sehari-hari
guna pemeliharaan sel-sel tubuh supaya berfungsi sebagaimana mestinya.
·
Vrause
Adalah
ilmu yang mempelajari makanan dalam hubungannya dengan kesejahteraan tubuh dan
meliputi studi mengenai: kebutuhan makanan, nilai-nilai bahan makanan,
pemilihan makanan untuk berbagai golongan makanan menurut usia dan aktivitas.
Dan
menurut Siswanto (2010: 122), ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari segala
sesuatu makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal.
Jadi,
gizi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk tumbuh-kembang dan sehat.
Sedangkan ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari tentang zat yang diperlukan
tubuh tersebut agar bisa dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari demi tumbuh
kembang dan menjaga kesehatan kita.
c.
Jenis-jenis Zat Gizi
Setiap
bahan makanan memiliki berbagai jenis zat gizi yang berbeda baik kualitas
maupun kuantitasnya. Berikut adalah jenis-jenis zat gizi yang dibutuhkan
oleh tubuh, yaitu:
1.
karbohidrat, merupakan sumber energi utama dan sumber panas yang diperlukan
oleh sistem tubuh dalam jumlah yang banyak. 1 gram karbohidrat menghasilkan 4
kalori. karbohidrat terdiri dari unsur C (carbon), H (hidrogen), dan O
(oksigen).
karbohidrat
terdiri dari 3 macam, yaitu:
-
monosakarida (rasanya manis), terbagi 3 yaitu: glukosa, fruktosa, dan
galaktosa.
-
disakarida (rasanya manis), terbagi 3 yaitu: sukrosa, maltosa,dan laktosa (gula
susu).
-
polisakarida (rasanya tawar). di dalam bahan makanan nabati polisakarida dibagi
menjadi yang dapat dicerna (amilum dan dekstrin) dan yang tidak dapat dicerna
(selulosa, pentosa dan galaktosa).
2.
Protein, nama protein menurut Siswanto (2010: 124), berasal dari kata protebos
yang artinya “yang pertama” atau “yang terpenting”. Terdiri dari unsur C
(carbon), H (hidrogen), O (oksigen), dan N (nitrogen). Berdasarkan sumbernya
protein diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:
-
Protein hewani, yaitu protein dalam bahan makanan yang berasal dari binatang
seperti dari daging, ayam, ikan, telur, udang, susu, dsb.
-
Protein nabati, yaitu protein yang berasal dari bahan makanan tumbuh-tumbuhan
seperti tahu, tempe, kacang-kacangan, dsb.
Protein
merupakan sumber energi yang ketiga. 1 gram protein menghasilkan 4 kalori.
Protein penting bagi tubuh , karena protein dapat digunakan sebagai antibodi
untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dari bakteri dan kuman-kuman. Protein
berfungsi sebagai pembangun sel jaringan tubuh, mengganti sel-sel tubuh yang
mati dan rusak, membuat enzim, darah dan menjaga keseimbangan asam dan basa.
Protein juga sebagai pemberi kalori.
3.
lemak, ”. terdiri dari unsur C (carbon), dan O (oksigen) yang mempunyai
sifat dapat larut dalam zat-zat pelarut tertentu seperti petroleum benzene,
ether. 1 gram lemak menghasilkan 9 kalori. Lemak didalam jaringan tubuh
manusia dianggap tidak aktif dan tidak ikut didalam proses meatbolisme dalam
tubuh sehari-hari. Jaringan lemak berfungsi sebagai simpanan atau cadangan
energi dan diproses dalam metabolisme tubuh bila tubuh kekurangan energi.
Mengonsumsi
lemak sangat penting untuk setiap anak. Tetapi bagi orang dewasa lemak
memberikan kecenderungan meningkatkan kadar kolesterol darah terutama lemak
hewani.
Lemak
jenuh bersumber dari minyak dan lemak hewani. Lemak tak jenuh bersumber dari
minyak nabati.
4.
vitamin, adalah zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat
kecil dan pada umumnya tidak bisa dibentuk oleh tubuh. Vitamin yang dapat
disentesis/ dibuat langsung oleh tubuh ialah vit. A, vit. B, dan vit. Niasin.
Istilah
vitamin awalnya digunakan oleh Cashmir Funk di Polandia pada tahun 1912. Pertama
kali ditemukan pada dedak beras yang bisa menyembuhkan penyakit beri-beri. Zat
ini peting dan diperlukan untuk kehidupan (vita) dan mengandung unsur nitrogen
(amine), oleh sebab itu disebut vitamine. Vitamin termasuk kelompok zat
pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan kehidupan. Kekurangan dan kelebihan
vitamin akan mempengaruhi tingkat kesehatan. Vitamin digolongkan menjadi 2,
yaitu: vitamin yang larut dalam lemak ( vitamin A, D, E, K) dan vitamin yang
larut dalam air (vitamin B dan C).
-
vitamin A, larut dalam lemak, berfungsi dalam pemeliharaan kesehatan dan
kelangsungan hidup, tahan terhadap panas, dan pada cara masak biasa tidak
banyak yang hilang. vitamin A berfungsi dalam proses penglihatan, proses
metabolisme umum dan proses reproduksi.
-
vitamin D, dapat dibentuk tubh dengan bantuan matahari. fungsi utama vitamin D
adalah membantu pembentukan dan pemeliharaan tulang.
-
vitamin E, merupakan antioksidan, dapat kerusakan sel dan untuk kesehatan
sel-sel jaringan serta kesuburan.
-
vitamin K, berfungsi dalam proses pembekuan darah.
-
vitamin C, berperan sebagai antioksidan.
-
vitamin B kompleks, vitamin B1 untuk mencegah penyakit beri-beri, vitamin B12
untuk meningkatkan nafsu makan.
5.
mineral, berperan penting dalam pemeliharaan fungsi-fungsi tubuh. mineral
digolongkan menjadi 2, yaitu:
-
Mineral makro, adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang besar
yaitu lebih dari 100 mg sehari. Berfungsi sebagai zat yang aktif dalam
metabolisme tubuh dan merupakan bagian penting dari sel dan jaringan. Antara
lain: Natrium (Na), Klorida (Cl), dan Kalium (K) untuk menjaga keseimbangan
cairan tubuh; Kalsium (Ca) untuk pembentukan tulang dan gigi, Fosfor (P) untuk
pengatur keseimbangan dan alat transportasi zat-zat gizi, pengerasan gigi dan
tulang; Magnesium (Mg) untuk mencegah kerusakan gigi, katalisator reaksi-reaksi
biologik dan Sulfur (S) untuk pembentukan tulang rawan, kulit, rambut dan kuku.
-
mineral mikro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh kurang dari 100 mg sehari,
jumlahnya hanya 15 mg sehari. yang termasuk mineral mikro antara lain: Besi
(Fe), Seng (Zn), Yodium (I), Selenium, Tembaga (Cu), Mangan (Mn), Flour (F),
Krom (Cr), dan Molibden (Mo) mineral mikro memiliki peran esensial dalam
kehidupan, kesehatan dan reproduksi.
6.
Air, berat tubuh kita terdiri atas air sebanyak 55% sampai 75%. Peranan air di
dalam tubuh kita, sebagai pengatur proses pengataran zat gizi dan kimia tubuh
lainnya ke dalam sel. Dan, membawa perginya limbah yang dihasilkan tubuh.
Fungsi Air:
·
Air merupakan pelarut dan alat angkut dalam tubuh
·
Air sebagai katalisator dalam reaksi biologik dalam sel, termasuk saluran
cerna.
·
Air sebagai pelumas pada sendi-sendi.
·
Air memelihara konsentrasi fisik dan kimia dari cairan intra dan ekstra seluler
serta menjaga suhu tubuh.
·
Air sebagai peredam benturan
d.
sumber zat gizi
-
karbohidrat, Karbohidrat banyak terdapat dalam bahan makanan nabati, berupa gula sederhana,
heksosa, pentosa, maupun karbohidrat dengan berat molekul yang komplek seperti
pati, pektin, selulosa, dan lignin.
Pada
umumnya buah-buahan mengandung monosakarida seperti glukosa dan fruktosa.
Disakarida seperti gula tebu (sukrosa atau sakarosa) banyak terkandung dalam
batang tebu; di dalam air susu terdapat laktosa atau gula susu.
-
lemak, Lemak dan minyak terdapat pada hampir semua bahan pangan dengan
kandungan yang berbeda-beda. Tetapi lemak dan minyak sering kali ditambahkan
dengan sengaja ke bahan makanan dengan berbagai tujuan. Dalam
pengolahan makanan, minyak dan lemak berfungsi sebagai penghantar panas,
seperti minyak goreng, shortening (mentega putih), lemak (gajih), mentega,dan
margarin. Penambahan lemak juga dimaksudkan untuk meningkatkan tekstur dan cita
rasa makanan, seperti pada kembang gula, penambahan shortening pada pembuatan
kue-kue, dan pada beberapa jenis masakan lainnya. Penambahan lemak dapat meningkatkan citarasa dan mutu
dari suatu makanan, namun penggunaannya harus tetap terkendali dan jumlahnya
tidak berlebihan. Berbagai bahan pangan seperti daging, ikan, telur, susu,
apokat, kacang tanah, dan beberapa jenis sayuran mengandung lemak atau minyak
yang biasanya termakan bersama bahan tersebut. Lemak hewan darat seperti lemak
susu, lemak babi, lemak sapi. Lemak hewan laut seperti minyak ikan paus, minyak
ikan cod, minyak ikan Herring berbentuk cair dan disebut minyak
-
protein, Kandungan asam amino esensial pada protein dapat membedakan
penggolongan protein.
1)
Protein sempurna, merupakan protein yang mengandungan semua asam amino
esensial. Protein sempurna dapat diperoleh dari bahan makanan hewani, telur dan susu.
2)
Protein tidak sempurna, merupkan protein yang tidak mengandung semua asam
amiono esensial. Sumbernya berasal dari bahan pangan nabati contohnya
kacang-kacangan.
Protein
yang terdapat dalam bahan makanan hewani, seperti telur, daging , ikan, ayam,
udang dan sebagainya, mengandung semua jenis asam amino, sehingga bahan makanan tersebut termasuk dalam
golongan protein sempurna. Protein sempurna juga terdapat pada bahan pangan
nabati. Namun hanya dari kelompok kacang-kacangan saja yang mengandung protein
sempurna, sementara dari golongan pangan nabati lainnya tergolong protein tidak
sempurna.
Protein
tidak sempurna dari dua bahan nabati apabila digabungkan, maka kedua jenis
protein itu akan saling mengisi sehingga dapat membentuk protein yang sempurna.
Untuk
memperoleh asam amino yang berbeda sehingga dapat saling mendukung pembentukan
protein tubuh, maka sebaiknya jangan mengkonsumsi dua bahan makanan nabati yang
sejenis. Seperti, beras dan jagung. Tetapi harus mengkonsumsi dua jenis bahan
makanan yang berbeda, seperti jagung dengan kacang hijau dan sebagainya.
Sehingga tanpa harus mengkonsumsi bahan pangan hewani, kita sudah dapat
memenuhi kebutuhan akan asam amino esensial jika variasi bahan makanan yang
dikonsumsi cukup.
Disamping
kandungan asam amino esensial , faktor lain yang menentukan mutu protein adalah
nilai cerna. Nilai cerna menunjukkan persentase protein dari bahan makanan yang
dapat diserap oleh dinding usus untuk membentuk protein tubuh.
Sebagai
contoh, nilai cerna telur adalah 100, ini berarti 100 % protein telur dapat
diserap untuk protein tubuh. Nilai cerna beras adalah 96, jadi hanya 96 % dari
protein beras yang dapat diserap oleh tubuh
-
vitamin,
sumber
vitamin a (1) Bahan
pangan hewani, Berbagai makanan hewani seperti susu, keju, kuning telur, hati
dan berbagai ikan yang tinggi kandungan lemaknya merupakan sumber utama bagi retinol.(2)
Bahan pangan nabati, Beberapa sayuran dan buah-buahan yang berwarna kuning atau
merah, terutama wortel kaya akan vitamin A.
sumber
vitamin d,Tidak
seperti halnya vitamin-vitamin lain, vitamin D dapat disintesis dalam tubuh
manusia dan hewan dalam bentuk vitamin D2. laju sintesis vitamin D dalam kulit
tergantung jumlah sinar matahari yang diterima serta konsentrasi pigmen di
kulit. Agar tubuh tidak kekurangan vitamin D, maka dianjurkan untuk selalu
memanfaatkan sinar matahari untuk kesehatan, terutama di
pagi hari Dikenal 4 macam vitamin D, yaitu vitamin D2, D3, D6, dan D4. Vitamin
D1 tidak ada. Vitamin D2 terdapat di dalam tumbuhtumbuhan dan disebut kalsiferol,
sedangkan vitamin D3 terdapat didalam tubuh hewan tekenal dengan nama
ergosterol yang apabila terkena sinr matahari ( sinar ultra violet ) akan
berubah menjadi vitamin D aktif.
sumber
vitamin e,Vitamin ini terdapat dalam biji-bijian yang sedang tumbuh.
sumber
vitamin k,Sumber
utama vitamin K adalah hati dan sayuran seperti bayam, kubis, dan brokoli.
Sedangkan biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran lain miskin akan vitamin K.
sumber
vitamin c,Buah
jeruk, baik yang dibekukan maupun yang dikalengkan merupakan sumber vitamin C
yang tinggi. Demikian juga halnya berries, nenas, dan jambu. Beberapa buah
tergolong buah yang tidak asam seperti pisang, apel, pear, dan peach rendah
kandungan vitamin C-nya, apalagi bila produk tersebut dikalengkan. Bayam,
brokoli, cabe hijau, dan kubis juga merupakan sumber vitamin C yang baik,
bahkan juga setelah dimasak.Sebaliknya beberapa jenis bahan pangan hewani
seperti susu, telur, daging, ikan, dan unggas sedikit sekali kandungan
vitamin C-nya. Air susu ibu yang sehat mengandung enam kali
lebih banyak vitamin C dibandingkan susu sapi.
sumber
vitamin b, Sumber
tiamin yang baik sebetulnya biji-bijian, seperti beras PK (pecah kulit) atau bekatulnya.
tetapi produk tersebut relatif mahal harganya. Meskipun sayuran dan buah-buahan
kadar tiaminnya kecil, tetapi kebiasaan memakan lalap dalam jumlah besar banyak
membantu menyediakan tiamin bagi tubuh.
Sumber
riboflavin berasal dari hasil ternak. Hati, ginjal, dan jantung mengandung riboflavin
dalam jumlah yang tinggi.
Sumber
utama vitamin B6 adalah daging, unggas, dan ikan; kemudian disusul oleh
kentang, ubi jalar, dan sayursayuran; baru oleh susu dan biji-bijian.
Biji-bijian utuh merupakan sumber yang kaya akan vitamin B6.
sumber
mineral, Sumber
kalium yang utama dalam bahan makanan adalah bekatul, molase (madu), khamir,
coklat dan kopi
Sumber
magnesium adalah sayur-sayuran hijau, kedelai, dan siput.
Daging,
unggas, ikan laut, keju, susu, serta pecel (peanut
butter), merupakan sumber zink yang baik.
Bahan
makanan hasil fermentasi banyak mengandung
kobalt, seperti tempe dan oncom.
e.
kebutuhan gizi untuk pertumbuhan anak agar sehat
Pemberian
nutrisi pada anak harus tepat, artinya:
- Tepat kombinasi zat gizinya, antara kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral serta kebutuhan cairan tubuh anak, yaitu 1-1,5 liter/hari.
- Tepat jumlah atau porsinya, sesuai yang diperlukan tubuh berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian.
- Tepat dengan tahap perkembangan anak, artinya kebutuhan kalori anak berdasarkan berat badan dan usia anak.
Bayi
Masa
ini ditandai oleh pertumbuhan yang cepat, kebutuhan protein tinggi, vitamin,
mineral, dan kebutuhan energi. Rata–rata berat badan lahir bayi adalah 3,2
hingga 3,4 kg. Bayi biasanya menambah berat badannya menjadi dua kali lipat
pada saat berusia 4-5 bulan dan tiga kali lipat pada usia 1 tahun.
Asupan
energi kira–kira 108 kkal/kg berat badan yang diperlukan pada 1,5 masa
pertumbuhan dan 98 kkal/kg pada 2,5 (Food and Nutrition Board, 1989).
Waktu penuh bayi baru lahir dapat mencerna dan mengabsorsi karbohidrat, protein
sederhana dan jumlah sedang dari lemak yang diemulsi.
Amilase,
enzim pemecah zat tepung tdak ada hingga kira-kira 2,5 atau 3,5 bulan. Bayi
memerlukan kira-kira 100-150 ml/kg/hari dari cairan karena porsi besar dari
total berat badan adalah air.
Bayi
yang minum ASI
Air
susu ibu menyediakan keuntungan nitrisi, antiviral, antibakteri dan psikososial
bagi bayi. ASI terdiri dari antibodi untuk melindungi melawan virus dan
bakteri. Faktor antialergi dalam susu manusia menghindari alergi yang umum
dalam masa bayi.
Bayi
yang minum ASI memerlukan suplemen vitamin D. Suplemen lain yang memungkinkan
termasuk vitamin K, zat besi dan florida meskipun penggunaannya masih
kontroversial.
Bayi
yang minum susu botol
Formula
bayi dirancang mengandung kurang lebih komposisi nutrient dan ASI. Protein
dalam formula disediakan seperti air mendidih, kedelai, susu sapi asli, kasein
hidrolisat, atau elemen asam amino.
Susu
sapi yang regular seharusnya tidak digunakan untuk formula bayi karena
menyebabkan pendarahan gastrointestinal dan terlalu pekat bagi ginjal bayi
untuk mengelolanya. Madu dan sirup jagung adalah sumber toksin botulisme dan
jangan digunakan untuk diet bayi. Toksin dapat menjadi fatal untuk anak-anak
berusia di bawah satu tahun.
Saat
mengenalkan makanan padat
Susu
ASI atau formula memberikan nutrisi yang cukup untuk 4-6 bulan pertama.
Perkembangan keterampilan motorik pada tangan dan jari-jari yang baik
memparalelkan minat anak pada makanan dan makan sendiri.
Sereal
yang diperkaya zat besi khususnya diperkenalkan makanan pertama yang
semi-padat. Makanan tambahan untuk diet bayi harus diatur sesuai kebutuhan
nutrient bayi, kesiapan fisik untuk mengatasi bentuk makanan yang berbeda-beda,
serta kebutuhan untuk mendeteksi dan mengontrol reaksi alergi. Makanan baru
harus diperkenalkan seminggu sekali.
Balita
dan prasekolah
Kecepatan
perkembangan turun ketika usia toddler (1-3 tahun).
Kebutuhan nutrisi harian anak
usia 1-3 tahun
(1000 kkal)
|
||
Nutrisi
|
Kebutuhan/Hari
|
Setara dengan….
|
Vit A
|
400 ug
|
Wortel (50 gram)
|
Vit D
|
200 IU
|
Susu (470 ml atau 2 cangkir)
|
Vit K
|
15 ug
|
2 tangkai
asparagus (20 gram)
|
Vit B1 (Thiamin)
|
0,5 mg
|
Kentang rebus (150 gram)
|
Vit B2 (Riboflavi)
|
0,5 mg
|
Telur rebus (55 gram)
|
Vit B3 (Niacin)
|
6 mg
|
Dada ayam (50 gram)
|
Vit B6 (piridoksin)
|
0,5 ug
|
Fillet salmon (90 gram)
|
Vit B12
|
0,9 ug
|
1 butir telur
rebus
|
Asam Folat
|
150 ug
|
3 kuntum brokoli (35
gram)
|
Kalsium
|
500 mg
|
Susu (290 ml)
|
Magnesium
|
60 mg
|
1 mangkuk buah
labu (245 gram)
|
Zat Besi
|
8 mg
|
Daging sapi (170 gram)
|
Zinc
|
7 mg
|
Kacang tanah (100 gram)
|
Selenium
|
17 ug
|
Tuna (20 gram)
|
Natrium
|
0,8 g
|
Garam (1/2 sendok teh)
|
Kebutuhan
anak akan kalori lebih rendah, tapi terdapat peningkatan jumlah protein dalam
hubungan berat badan. Kalsium dan fosfor penting untuk perkembangan tulang.
Balita lebih tertarik dalam lingkungan dan meningkatkan keterampilan motorik
dibanding dengan makanan.
- Balita memerlukan minimum dua porsi (480 g) kelompok susu setiap hari untuk memberikan protein, kalsium, riboflavin, vitamim A dan B12. Susu yang diperkaya memberikan vitamin D dan tambahan vitamin A.
- Keseluruhan susu harus digunakan sampai balita mencapai usia dua tahun untuk membantu meningkatkan asupan asam lemak yang cukup. Separuh dari asupan protein balita harus mengandung nilai protein tinggi. Balita yang mengonsumsi lebih dari 720 g susu sehari daripada makanan lain dapat menimbulkan anemia susu.
- Seluruh padi-padian sereal dan roti adalah sumber yang baik akan zat besi dengan tambahan pada daging. Ketika daging diberikan pada balita, maka makanan harus dipotong kecil agar tidak tersedak. Makanan seperti hot dog, permen, kacang, anggur, dan popcorn merupakan makanan yang lebih sering diimplikasikan pada kematian karena tetersedak dan hal itu harus dihindari.
- Balita harus menerima 4 porsi setiap hari dari kelompok buah dan sayur. Satu porsi harus mengandung vitamin C. Sayuran berdaun hijau dan buah kuning harus sering disajikan. Balita menyukai sayuran mentah tapi jangan memberikan wortel yang mentah karena bahaya tersedak.
- Empat porsi untuk balita mulai dari roti dan sereal harus termasuk seluruh padi-padian atau yang diperkaya nilai gizinya, sereal dan pasta. Sereal bayi dapat berlanjut digunakan karena kandungan besi yang tinggi. Balita sering menyukai sereal kering tapi sereal yang mengandung gula, tapi gula pada sereal harus dihindari. Selain empat dasar kelompok makanan, anak harus memiliki 1- 2 sendok teh mentega untuk vitamin A.
- Anak usia prasekolah memerlukan kira-kira 480 g susu setiap hari, 30-90 g daging, 4-5 porsi buah dan sayur,3 porsi padi padian, 3-4 sendok teh mentega.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar